PERUBAHAN BENDA DI SEKITAR KITA

Perubahan Benda di Sekitar Kita

Benda-benda di sekitar kita dapat mengalami perubahan. Jenis perubahan itu berupa pelapukan, berkarat atau membusuk. Begitu banyak materi yang berubah, misalnya perubahan air yang dipanaskan sampai mendidih maka air berubah menjadi uap, kemudian pembakaran kayu akan menghasilkan asap dan menyisakan abu. Perubahan pada benda tersebut disebabkan oleh berbagai faktor misalnya suhu. Perubahan pada benda juga dapat merugikan dan menguntungkan.
A. Jenis Perubahan Benda Perubahan materi dapat digolongkan menjadi perubahan fisika dan perubahan kimia. Apa saja materi mengalami perubahan fisika? Apa pula materi yang mengalami perubahan kimia?

1. Perubahan Fisika, yaitu perubahan yang bersifat sementara dan dapat kembali ke wujud semula. Contoh: es menjadi air dan sebaliknya. Selain itu, ada pula larutan garam yang berasa asin. Ketika larutan garam dipanaskan sampai semua air rasanya tetap asin. 
a. Perubahan Wujud 
Setiap materi yang berunah wujud karena pengaruh pemanasan akan mempunyai sifat yang sama. Materi tersebut juga dapat dikembalikan ke sifat yang sama. Materi tersebut juga dapat dikembalikan ke sifatnya semula. Contoh perubahan fisika karena perubahan wujud adalah pelelehan, peleburan, pencairan, penguapan, pengembunan, pembekuan, penyubliman.

 Beberapa perubahan fisika dalam kehidupan sehari-hari
Sumber : Yusa, dkk. 2006 hal 134

b. Pelarutan 
Seperti yang telah diulas sedikit di atas, sifat gula yang dilarutkan dalam air seperti rasa manis tetap nampak. jika larutan gula diuapkan, akan diperoleh kembali gula dengan sifat manis yang sama. Proses pembuatan sirup, cuka, dan alkohol 70% merupakan contoh perubahan fisika.

c. Perubahan Bentuk 
Perubahan materi dari kayu menjadi kursi termasuk perubahan fisika. Hal ini karena kayu hanya berubah bentuknya saja. Adapun sifatnya tidak berubah. Sifat kursi atau meja sama dengan kayu. Begitupun dengan perubahan kayu gelondongan menjadi kayu lembaran, batang bambu menjadi angklung, kertas menjadi kapal-kapalan dan kain menjadi pakaian.

Perubahan kayu menjadi benda-benda dibawah ini termasuk perubahan fisika
Sumber : Yusa, dkk. 2006 hal 134

2. Perubahan Kimia, yaitu perubahan yang bersifat tetap atau tidak dapat kembali ke wujud semula. Contoh: besi berkarat, makanan membusuk. Berikut adalah proses yang termasuk dalam perubahan kimia.

a. Pelapukan
Pelapukan adalah peristiwa perubahan bentuk dan sifat benda karena beberapa faktor. Pelapukan merupakan proses yang berhubungan dengan penghancuran bahan. Benda yang umumnya mengalami pelapukan adalah kayu. Hal itu dapat disebabkan oleh organisme (makhluk hidup) maupun anorganisme (benda mati). Waktu yang diperlukan untuk proses pelapukan itu sangat lama. Pelapukan dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu pelapukan mekanik dan pelapukan biologis. Pelapukan biologis disebabkan oleh aktivitas organisme, seperti jamur dan jasad renik lainnya. Contohnya, kayu yang tadinya keras, lama-kelamaan akan hancur dimakan rayap. Untuk menghindarinya, kayu tersebut harus dicat terlebih dahulu. Pelapukan mekanik terjadi akibat suhu, tekanan, angin, dan air. Pelapukan mekanik dapat berlangsung lama atau sebentar. Contohnya, batuan yang ketika dipegang dan ditekan sedikit akan hancur. Batuan tersebut sudah mengalami proses pelapukan yang sangat lama akibat terkena air, perubahan, suhu, dan tekanan.

b. Berkarat 
Logam juga dapat mengalami perubahan. Saat masih baru, benda-benda dari logam tampak padat dan berkilau, tapi jika tak dirawat, benda dari logam akan berkarat. Logam yang berkarat menjadi keropos, tak lagi berkilau, warnanya berubah kusam dan kehilangan fungsi. Contohnya pisau dan gunting yang berkarat akan menjadi tumpul.
Peristiwa besi berkarat termasuk perubahan kimia yang berlangsung sangat lambat.
Sumber : Yusa, dkk. 2006 hal 135

c. Pembusukan
Pembusukan makanan disebabkan oleh bakteri yang masuk melalui udara atau air. Ini terjadi jika makanan dibiarkan berinteraksi dengan udara atau air dalam waktu yang lama. Untuk mencegahnya, yakni membuat bakteri tidak dapat tumbuh atau mati, dapat dilakukan dengan cara pengeringan, pengasinan, pemanisan, pemanasan, pemberian bahan pengawet atau pembekuan.

Proses roti yang membusuk ini, dipengaruhi oleh kelembapan.
Sumber : Yusa, dkk. 2006 hal 136

Perbedaan perubahan fisika dan kimia

No
Perubahan Fisika
Perubahan Kimia
1
Perubahan hanya terjadi pada bentuk zat
Terjadi perubahan susunan molekul
2
Terbentuk zat dengan sifat  yang sama dengan sifat penyusunnya.
Terbentuk zat baru dengan sifat zat yang berbeda dengan sifat penyusunnya.
3
Perubahan zat bersifat dapat kembali ke bentuk semula
Perubahan zat bersifat tidak dapat kembali ke bentuk semula
Contoh perubahan materi

No
Perubahan fisika
Perubahan kimia
1
Beras diubah jadi tepung beras
Singkong jadi tape
2
Kayu diubah jadi kursi
Pembakaran kayu
3
Gula dilarutkan dalam air
Makanan jadi basi
4
Bola lampu listrik menyala
Besi berkarat
5
Air jadi es
Susu jadi keju
Untuk dapat memahami mengenai materi perubahan benda dan contoh dari perubahan fisika serta perubahan kimia.

Sumber: googleweblight.com/?lite_url=http://ekasrirahayu11.blogspot.co.id/2016/05/perubahan-benda-di-sekitar-kita.html?m%3D1&ei=f5Gye3YF&lc=id-ID&s=1&m=162&host=www.google.co.id&ts=1501248479&sig=ALNZjWkZ6lWOEvfSWSLCdD7-f2UjS9XDSg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALIRAN ROMANTISME

BIODATA MINGYU

KEBAKARAN